Saturday, June 9, 2012

Jagalah hati, wahai akhi, ukhti...

Perempuan harus bisa menjaga diri
Laki-laki harus bisa menahan diri
niscaya izzah dan iffahnya akan senantiasa terjaga..
hati-hati dengan hatimu,,
jagalah hati, jangan kau biarkan berkeliran kemana-mana :)
----------------------------------------------------------------------------------
UNTUKMU UKHTI
Ukhti oh ukhti…
Jilbabnya indah bak bidadari.
Senyumnya manis menawan hati.
Bikin ikhwan gak bisa nahan diri.
Buat ngungkapin “ana uhibbuki ya ukhti..”
Tapi kenapa malumu tak bisa kau pertahankan ukhti.?
Ikhwan baru kenal langsung kau ladeni.
Terjerat rayuan ikhwan yang ngajak Ta’arufan.
Di mintai nomor telphone langsung kau berikan.
Di sms senengnya bukan kepalang.
Di telphone malah keenakan.

Ukhti.. oh Ukhti…
Sadarkah.? Dia belum menjadi kekasih halalmu.
Keberadaanya belum mendapat ridha dari Rabb-Mu.
Dia rajin menelponmu.
Apakah kau tak malu.?
Bukan padaku, tapi Pada Allah yang Maha Melihat.

Ukhti Oh Ukhti…
Pandai-pandailah menjaga izzah.
Hati ini adalah milik Allah.
Dan menjaga hati ini adalah amanah.
Duhai akhwat sejati..
Tak usah terbuai dengan rasa cinta.
Tak perlu tergoda bila ada yang mendekat.
Tak perlu terlena dengan rayuannya.
Tak perlu terhanyut oleh kata-kata mesranya.
Jagalah hatimu untuk kekasih halalmu..
Cukuplah kita mencintai Allah dengan segenap hati.
Karena dengan Cinta-Nya pula kita akan di cintai oleh Pangeran yang mencintai kita karena-Nya.
---------------------------------------------------------

UNTUKMU IKHWAN
Ikhwan.. Oh Ikhwan…
Sikapmu begitu sopan
liat  perempuan yg parasnya menawan, ga bisa jaga pandangan.
Pengen kenal dan cari kesempatan
Tiba-tiba kau bilang cinta padanya wan.
Kau bilang ingin ta’arufan.
Tapi kenapa kau tak bisa menjaga izzah wan.?
Ta’aruf kok sering sms dan telphonan?
Bukan nanyain hal yang darurat malah becanda gak karuan.
Malah bilang sayang sampe mesra kaya udah halal aja Wan.

Ikhwan oh Ikhwan..
Di ingatkan malah mengeluarkan jurus seribu alasan.
Katanya cuma lewat telphone gak nyampe sentuhan.
Obrolannya pun yang sopan-sopan.
Dalam Islam pun tak ada dalil yang menyatakan secara langsung haramnya pacaran.
“Dan Janganlah kamu mendekati Zina”
itu gak cukup ya Wan.?

Ikhwan Oh Ikhwan…
Bahasa Arabmu pinter ciri anak pesantrenan.
Ilmu mu tak sedkit ya Wan.?
Tapi nafsu kau perturutkan,
ilmu jadi terlupakan.
Ikhwan oh Ikhwan…
Ingatlah Wan..
Wanita adalah fitnah terbesar untukmu.

Duhai Ikhwan sejati..

Jangan dekati dia sebelum engkau siap melamarnya...
Jangan dekati dia dengan cara yang tak diridhai-Nya...
Jangan lumpuhkan hatinya dengan rayuanmu yang menjadikannya terlena...
Jika kau benar mencintainya
Jangan mengikatnya dengan hubungan yang tak diridhai hanya karena kau takut ia tak dapat kau miliki. 

Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…
Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama,
maka Allah akan memudahkan jalanNYA lewat rahasia skenarioNYA
Jaga keimanannya dengan tidak menggodanya lewat tawaran cintamu..
Jaga kesuciannya dalam cinta diam mu...
Biarkan ia mempersiapkan diri menjadi yang terindah dalam hidupmu..
Maka... Menjauhlah.. Menjauhlah..
Biarkan ia menjaga cintanya hanya untuk suaminya...
Biarkan ia menjadi yang teristimewa untuk pendamping hidupnya...
tak perlu mengucapkan kata-kata mesramu.

Simpan saja semua itu untuk kekasih halalmu nanti.
Cukuplah kau mencintai-Nya dengan sepenuh hati.
Karena dengan cinta-Nya pula, dia akan mencintaimu karena-Nya.

No comments:

Post a Comment

Goresan pena Si Pengemis ilmu © 2008. Design by :vio Templates Sponsored by: gold bola