Monday, April 30, 2012

Perlu diperhatikan sebelum menikah

Proses ta’aruf’ itu proses awal menuju proses selanjutnya, yaitu khitbah dan akhirnya pernikahan.

Memang tidak semua sukses sampe tahap itu. Sang Sutradaralah yang mengatur.
Semua adalah skenario dan rekayasaNya.
Manusia hanya berencana dan ikhtiar, keputusan tetap dalam genggamanNya.

saya ingin titip pesan pada laki-laki yang sdh memutuskan hendak melontarkan perkataan ta’aruf’ pada seorang perempuan.
Bagi para ikhwan, pikirkanlah baik-baik, matang-matang, sebelum menawarkan sebuah jalinan bernama ta’aruf.
Jangan mudah melontarkannya jika tak ada komitmen dan kesungguhan untuk meneruskannya.
Pernikahan bukan permainan, bukan utk menjalin hubungan dlm jangka waktu sebulan, setahun atau jangka waktu tertentu, Tapi untuk selamanya seumur hidup.

Jadi, tolong tanyakan lagi pada diri antum, apakah kata-kata itu memang keluar dari lubuk hati antum yang terdalam? Apakah antum sudah memohon petunjuk kepada yang Maha Menguasai Hati?
Apa antum benar-benar siap (ilmu, iman, mental, fisik, materi, dll) untuk menjalin ikatan suci bernama pernikahan?
berhati-hatilah dengan kata ta’aruf. Karena ta’aruf adalah gerbang menuju pernikahan.
Mohonlah petunjuk pd Allah, agar qt tidak salah langkah, Apakah benar ia jodoh qt?
Hati-hatilah, hanya orang2 yg dekat dgn Allah,yg bersih hatinya yg akan mendapat petunjuk yg benar dr Allah,
Tapi jika hati qt kotor,maka petunjuk yg didapat bukan lg kebenaran,bisa saja itu bisikan syetan.
So, intropeksi diri, sudah bersihkah hati qt, dekatkah diri qt dgn Allah?
Maka perbaiki dan trus perbaiki kualitas diri dan hati qt, snantiasa mendekatkan diri pd Allah,
semoga Allah selalu memberikan yg terbaik untuk qt.

Akhirnya saya minta maaf, afwan jiddan bila dalam pesan ini ada hal-hal yg kurang akhsan..
Saya menulis ini semua,agar qt lebih selektif dlm memilih pendamping hidup, kesiapan ilmu , iman, mental, fisik, materi,dll agar sukses membina rumah tangga kelak.
karna sedih sekali melihat perceraian orangtua di depan mata,
karna ilmu dan keimanan yg mungkin masih kurang.
Andai saja mereka bersatu, mungkin keluarga akan terasa lengkap dan harmonis, juga tidak ada yg sakit hati. Ah, andai saja waktu itu aq sudah dewasa dan bisa menyadarkan mereka,
apa mereka tidak berfikir bagaimana dg nasib masa depan anak2nya karna ayah yg tidak bertanggungjawab.
Tidak merasa berdosakah ??  tidak takutkah azab dr Allah??
Duh,kok suasananya jadi sedih.. air mata jadi mencair deh..
kok jadi  curhat ya,, hehe..punten atu  nyak..

Hmm..apapun yg terjadi semua sudah kehendak allah, ada hikmah dibalik disetiap kejadian,
Allah tau yg terbaik utk hambaNya. jg banyak cinta dan kasih sayang dari Allah, dari keluarga,dari teman2 smuanya. ^_^ 

--Salam ukhuwah--
smoga qt menjadi insan illahi yg bermanfaat untuk orangtua,karib, kerabat,sahabat,masyarakat, dan semua ummat.. tetap SEMANGAT !!! :)

No comments:

Post a Comment

Goresan pena Si Pengemis ilmu © 2008. Design by :vio Templates Sponsored by: gold bola