Wednesday, May 23, 2012

Ketika ku Jatuh Cinta

para pembaca sekalian,, udah pernah jatuh cinta kan? gimana cara menanggapinya ? 
ini caraku, caramu bagaimana? :D


Ketika ku Jatuh Cinta..
Cinta menyuruhku mengutarakan isi hatiku padanya..
Cinta berkata.. "aih..aih jadian aja, kau akan bahagia jika melewatkan hari-harimu bersamanya
Ungkapkan padanya..Jika tidak, kau akan kehilangannya..
Ketika aku jatuh cinta..
Cinta menyiksa hatiku dengan selalu merindukannya..
Mimpi dan sgala aktifitas selalu ada bayangnya..
Angan dan harapku selalu ada namanya..
Namun kutegaskan dg berani, STOPPPP,, aku punya agama..
Aku punya ALLAH..
Allah membuat aturan..
Jadi, aku harus menuruti aturan ALLAH, bukan menuruti semua kehendak cinta???

*Ketika Cinta menyuruhku mengungkapkannya sekarang, Allah menyuruhku menghalalkan dgn pernikahan.

tapi, sudah mampukah aku menanggung konsekuensi dari keputusanku menikah dengannya???
Sudah mantapkah istikhorohnya, benarkah ia jodoh yg sdh ditakdirkan allah untukku ?
Sudah siapkah ilmu utk mnghadapi prnikahan ?
Jika jawabannya BELUM, bukankah Rasulullah S.A.W bersabda: ” Wahai para pemuda, barang siapa diantara kamu telah mampu, maka menikahlah, karena ia dapat menundukkan pandangan. Dan barang siapa belum mampu maka berpuasalah, sebab ia akan dapat mengendalikanmu “
So, Rasulullah menyuruh kita berpuasa bukan mnjalin hubungan (Pacaran, BACA)

dlm alqur'an  dan  hadistpun ternyata tidak ada satu kalimatpun yg menjelaskan tentang pacaran,
dlm islam ada istilah ta'aruf untuk saling mengenal pasangan, itupun bagi mereka yg siap untuk menikah.


sungguh cinta yg hadir sebelum diikat prnikahan adalah ujian berat,
kita harus bisa mnjaga kesucian cinta smpai nanti di waktu yg tepat n pada org yg tepat yaitu setelah gerbang prnikahan.
jujur, ku lebih suka pd se'org yg lebih pintar mnjaga cinta, cintanya bukan untuk diobral dgn mudahnya.
cintanya hanya untuk org yg tepat, n hatinya tidak dibiarkan berkeliaran kemana2..

*Ketika cinta menyuruhku menjalin asmara dengannya..
Allah menyuruhku menundukkan pandangan, Rasulullah menyuruhku menghindari Khalwat,Ikhtilat dan Sentuhan dengan lelaki ajnabi. Allah menyuruhku menjauhi zina (baik zina hati, zina mata, tangan,kaki). lalu kenapa harus menuruti kehendak cinta sedangkan Allah dan Rasulullah menyuruhku menjauhinya???

*Ketika cinta menyuruhku mengukir kisah kasih untuk menjaga berseminya cinta agar tidak kehilangannya, bukankah jodoh adalah Allah yang mengaturnya??? tak kan pernah tertukar atau kehabisan stok??? Lalu, kenapa aku harus menumpuk dosa yang sudah banyak itu menjadi semakin banyak hanya karena takut kehilangannya?? hanya karena nafsu dan ego yg ingin memilikinya???

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” Al- Baqarah:216.

Oleh karena itu, biarlah aku tetap berharap dalam do'aku..
Tanpa perlu memintamu menungguku,
Tanpa perlu memaksa Allah menjadikanmu untukku,

Biarlah harapku ku sampaikan pada-NYA,
Biarlah Allah menunjukkan jalan terbaik. 

Dalam diamku, ku menyelidikimu tanpa sepengetahuanmu.
Dan, Ku tetap menjaga ukhuwah dalam batas kewajaran aturan syariat.
Ku menjauhimu, bukan karna membencimu.
Ku hanya belajar untuk menghindari diri dari maksiat sekecil apapun.
Menjaga diri dr hal yg tak bermanfaat sekecil apapun.
Karna perbuatan buruk seberat dzarahpun akan ada balasannya.


Dia lah Yang Maha tahu siapa yang terbaik untukku , dan siapa yang terbaik untukmu.
Semoga kau mengerti dan memaafkan ku karena sekian lama diam, cenderung cuek dan menjauhimu.
Takan ku semaikan benih asa di hatimu, sebelum ada petunjuk dr allah yg menggetarkan qalbu,
untuk aku memilihmu.


Namun, Jika suatu saat ku dengar kabarmu telah menyempurnakan separuh agama dg yg lain.
Tak akan ada rasa sakit dan kecewa di dlm hatiku,
karena aku yakin keputusan Allah adalah yg terbaik.
ikhlas hatiku atas segala yg ditentukan Allah untukku.
Maha besar allah yg telah mempertemukan qt di dunia,
semoga kelak qt bertemu di akhirat JannahNya. Amiin..

No comments:

Post a Comment

Goresan pena Si Pengemis ilmu © 2008. Design by :vio Templates Sponsored by: gold bola